Ciri-ciri | Pithecantropus | Homo |
Tinggi badan | 165 – 180cm | 130 – 210 cm |
Volume otak | 750 – 900 cc | 1000 – 2000 cc |
Kening dan Dagu | Tonjolan kening tebal dan tidak berdagu | Memiliki tonjolan kening dan dagu |
Tingakat kecerdasan | Rendah | Tinggi (manusia cerdas) |
Mata pencaharian | Berburu ,meramu | Bercocok tanam |
Alat yang digunakan | Kasar(kayu ,batu ) | Halus |
Tempat tinggal | Nomaden (di goa) | Menetap membuat rumah |
| | |
TOKOH YANG MENYELIDIKI NENEK MOYANG BANGSA INDONESIA
- Kern
- Von Heine Galdern
- Mohamad yamin
Faktor pendorong datangnya nenek moyangdari bangsa yunan :
1. Terdesak suku bangsa lain
2. Bencana alam
3. Mencari daerah yang layak guna menyambung kehidupan
Gelombang | Suku bangsa | Jalur kedatangan | Peninggalan | Keturunan |
Pertama | Proto melayu (melayu tua) | 1.yunan,taiwan,filipina Sulawesi utara,maluku,irian jaya 2.yunan,thailand,sumatra,jawa Kalimantan,nusa tenggara,bali | Kapak lonjong Kapak persegi | Toraja Nias ,dayak , Sasak ,batak |
kedua | Melayu muda (deutero melayu) | Yuan,dongson(vietnam),thailand,malaysia Jawa,bali,nusa tenggara,dan menyebar di sepanjang pantai indonesia | Perhiasan, Nekara, Corong (dll)(alat-alat perunggu dan besi) | Minang,jawa ,bugis |
Corak kehidupan nenek moyang menjelang zaman akhir pra sejarah
1. Masyarakat agaris
2. Bahari
3. Seni
4. Religius
System kepercayaan
Animisme:percaya terhadap roh nenek moyang
Dinamisme:percaya terhadap benda gaib
Tradisi megalithikum(untuk mendukung kepercayaan)
— Menurut BRANDES nenek moyang bangsa indonesia telah memiliki 10 unsur kepandaian
Yang menjadi unsur budaya indonesia :
1. Ukuran dan timbangan
2. Astronomi
3. Bersawah
4. Mengatur masyarakat
5. Tambang
6. Wayang
7. Gamelan
8. Batik
9. Mengerjakan logam
10. Mata uang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar