Kamis, 20 Oktober 2011

INTERAKTIF SEBAGAI PROSES SOSIAL

interaktif sosial adalah hubungan- hubungan sosial yang dinamis ,yang menyangkut  hubungan antar individu dengan individu , individu dengan kelompok  , kelompok dengan kelompok dalam bentuk persaingan  dan kerjasama ataupun pertikaian
1.imitasi adalah meniru sesuatuyang dilakukan orang lain   Ex: gaya berbicara, gaya berpakaian ,dan perilaku yang lain
2.sugesti adalah reaksi seseorang terhadap sesuatu secara langsung dan tanpa dipikir terlebih dahulu Ex: saat artis menggunakan HP(hand phone) barulah siswa SMP
3.simpati : pada saat terjadi benana banjir di jakarta kita turut merasakan kesedihan  simpati dapat berupa kasih sayang, merasa tertarik                 simpati merupakan kemampuan untuk merasakan diri seolah-olah dalam kedaan keadaan orang lain dan ikut merasakan apayang dilakukan ,dialami,diderita orang lain
4.identifikasi : seseorang yang merasakan bencana alam  merupakan bentuk identifikasi
Identifikasi  adalah kecenderunagan atau keinginan dalam diri seseorang  untuk menjadi sama dengan pihak lain
Tahap perkembangan sosialisasi
1.tahap play stage:seorang anak laki-laki mulai berjalan mengambil peran dari lingkungan sekitar
2.tahap game stage : seorang anak tidak hanya meniru orang lain tetapi sudah bisa membedakan peran dirinya dengan orang lain
3.sosialisasi : Seorang anak sudah menemukan jati diri
Proses sosialisasi
A.sosialisasi primer :terjadi pada anak dibawah usia lima tahun pada usia ini seorang anak mengenali lingkungan terdekatnya yaitu keluarga anak mulai mengenali ayah,ibu,kakak,paman,bibi,kakek,dan nenek
B.sosialisasi sekunder :seorang belajar memahami lingkungan diluar keluarga pada proses sosialisasi itu masyarakat mempunyai peranan penting sosialisasi sekunder diterima melalui pendidikan sekolahan  dan pengalaman hidup 

Rabu, 05 Oktober 2011

Ciri-ciri
Pithecantropus
Homo
Tinggi badan
165 – 180cm
130 – 210 cm
Volume otak
750 – 900 cc
1000 – 2000 cc
Kening dan
Dagu
Tonjolan kening tebal dan tidak berdagu
Memiliki tonjolan kening dan dagu
Tingakat kecerdasan
Rendah
Tinggi (manusia cerdas)
Mata pencaharian
Berburu ,meramu
Bercocok tanam
Alat yang digunakan
Kasar(kayu ,batu )
Halus
Tempat tinggal
Nomaden (di goa)
Menetap membuat rumah





TOKOH YANG MENYELIDIKI NENEK MOYANG BANGSA INDONESIA
-          Kern
-          Von Heine Galdern
-          Mohamad yamin
Faktor pendorong datangnya nenek moyangdari bangsa yunan :
1.    Terdesak suku bangsa lain
2.       Bencana alam
3.       Mencari daerah yang layak guna menyambung kehidupan
Gelombang
Suku bangsa
Jalur kedatangan
Peninggalan   
Keturunan
Pertama
Proto melayu
(melayu tua)
1.yunan,taiwan,filipina
Sulawesi utara,maluku,irian jaya
2.yunan,thailand,sumatra,jawa
Kalimantan,nusa tenggara,bali
Kapak lonjong


Kapak persegi
Toraja


Nias ,dayak ,
Sasak ,batak
kedua
Melayu muda
(deutero melayu)
Yuan,dongson(vietnam),thailand,malaysia
Jawa,bali,nusa tenggara,dan menyebar di sepanjang pantai indonesia
Perhiasan,
Nekara,
Corong (dll)(alat-alat perunggu dan besi)
Minang,jawa ,bugis

Corak kehidupan nenek moyang menjelang zaman akhir pra sejarah
1.       Masyarakat agaris
2.                             Bahari
3.                             Seni
4.                             Religius

System kepercayaan
Animisme:percaya terhadap roh nenek moyang
Dinamisme:percaya terhadap benda gaib
Tradisi megalithikum(untuk mendukung kepercayaan)
     Menurut BRANDES nenek moyang bangsa indonesia telah memiliki 10 unsur kepandaian
Yang menjadi unsur budaya indonesia :
1.       Ukuran dan timbangan
2.       Astronomi
3.       Bersawah
4.       Mengatur masyarakat
5.       Tambang
6.       Wayang
7.       Gamelan
8.       Batik
9.       Mengerjakan logam
10.   Mata uang