Kamis, 18 Agustus 2011

akibat gempa


Di permukaan Bumi dampak gempa juga dipengaruhi oleh kekuatan gempa itu sendiri. Kerusakan berat timbul dari gempa berkekuatan tinggi. Banyak bangunan hancur, rata dengan tanah, korban pun banyak berjatuhan.
Oleh karena dahsyatnya dampak yang diakibatkan oleh gempa, maka kejadian gempa digolongkan sebagai salah satu bencana yang harus diwaspadai karena dapat juga menyebabkan tsunami.

Senin, 15 Agustus 2011

gempa bumi


GEMPA DIBAGI MENJADI 3
1.gampa tektonik
2.gempa vulkanik
3.gempa runtuhan
4.gempa buatan
index.jpgGEMPA TEKTONIK
Gempa tektonik adalah gempa yang disebabkan patahan atau retakan
Sebagian besar gempa didunia adalah gempa tektonik(90%)
GEMPA VULKANIK
Gempa vulkanik adalah gempa yang disebabkan karena letusan gunung api
GEMPA RUTUHAN
Gempa runtuhan adalah gempa yang disebabkan karena gua yang runtuh ata tanah longsor
GEMPA BUATAN
Gempa yang disebabkan karena ledakan bom atau nuklir
Gempa dapat dibedakan menurut letaknya sebagai berikut
1.Gempa episentrum yaitu gempa yang terjadi ditepi kerak atau lempeng samudra maupun lempeng benua
2.Gempa hiposentrum yaitu gempa yang terjadi pada kedalaman tertentu pada lempeng samudra maupun lempeng benua
Gempa berdasarkan hiposentrum(kedalaman pusat gempa) dibedakan menjadi berikut
1.Gempa dangkal yaitu gempa yang kedalamannya kurang dari 60km
2.Gempa intermadiet/menegah yaitu gempa yang kedalamanya antara 60-300km
3.Gempa dalam yaitu gempa yang kedalamannya hiposentrumnya lebih dari 300km


Gempa berdasarkanbentuk episentrum (jarak pusat dipermukaan bumi)dibedakan sebagai berikut :
1.gempa sentral
2.gempa linier
Untuk menghitung jarak episentrum digunakan rumus sebagai berikut
JE = ((s - p) - 1) 1000km
JE=jarak episentrum
s-p= jarak waktu yang ditempuh antara gelombang primer dan sekunder

mata air panas (mata air thermal) sebagai sumber air mineral yang dikonsumsi dalam bentuk kemasan
b) sumber gas
Geyser adalah semburan air panas
Solfatar yaitu sumber gas beerang
Fumarol yaitu sumber gas uap air
Mofet yaitu sumber gas asam arang 

Rabu, 10 Agustus 2011

eflata


MACAM-MACAM EFLATA BERDASARKAN UKURANNYA
1.Bom (bongkahan batu besar)
2.lapili (kerikil)
3.abu vulkanik
4.pasir vulkanik
MACAM-MACAM LAHAR BERDASARKAN KEADAANYA
1.lahar panas
2.lahar dingin
BENTUK GUNUNG API BERDASARKAN LETUSANNYA
1.gunung api kerucut (stato)
 Gunung api ini terbentuk akibat dari letusan eksplosif dan lelehan efusif secara berulang ulang dan bergantian bahan yang dikeluarkan berlapis-lapis

2.gunung api maar
Gunung api maar terbentuk akibat letusan eksplosif yang terjadi sangat kuat dan hanya satu kali kawahnya terbentuk danau kecil tidak lancip bahan yang dikeluarkan berupa efalta (bom,lapili,pasir,abu vulkanik)

3.gunung api perisai
Gunung api perisai terbentuk akibat letusan atau erupsi tipe efusif, berupa lelehan lava yang sangat luas ciri utama nya adalah lerengnya sangat landai bahkan hampir datar (kemiringan 1°sampai10°)bahan yang dikeluarkan berupa lava yang bersifat cair

GUNUNG API BERDASARKAN AKTIVITASNYA
1.gunung aktif
Gunung yang masih berkerja dan kawaahnya selalu menggeluarkan asp, gempa,letusan

2.gunung mati
Gunung yang lama sekali tidak meletus (sejak tahun 1600)

3.gunung istirahat
Gunung api yang sewaktu-waktu akan meletus dan kemudian istirahat kembali

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUAT LEMAHNYA LETUSAN GUNUNG API
1.sifat magma
Magma cair ledakannya lemah
               Kental ledakannya kuat

2.luas sempitnya dapur magma
Semakin luas dapur magma semakin kuat ledakannya

3.kedalaman dapur magma                                                           
Semakin dalam  dapur magma semakin kuat ledakannya

4.tekanan gas
Semakin kuat tekanannya semakin kuat ledakannya

EKTRUSI MAGMA


2.EKTRUSI MAGMA adalah kegiatan magma yang mencapai permukaan bumi . ekstrusi magma merupakan lanjutan dari instrusi magma  . bahan yang dikeluarkan bahan yang dikeluarkan pada saat ekstrusi magma   terutama ketika terjadi letusan gunung api dalam bentuk material padat disebut EFLATA PIROKLASTIK dan dalam bentuk cair berupa lava dan lahar serta dalam wujud gas seperti:belerang,nitrogen,gas asam aran, dang a uap air

batuan intrusif

Dalam geologi, sebuah intrusi adalah sebuah batuan beku yang telah menjadi kristal dari sebuahmagma yang meleleh di bawah permukaan Bumi. Magma yang membeku di bawah tanah sebelum mereka mencapai permukaan bumi dinamakan pluton, dari nama PlutoDewa Romawidunia bawah tanah. Batuan dari jenis ini juga disebut sebagai batuan beku plutonik atau batuan beku intrusif. Dia berlawanan dengan batuan ekstrusif. Batuan yang mengelilingi pluton disebutcountry rock.

Vulkanisme

VULKANISME Semua gejala di dalam bumi sebagai akibat adanya aktivitas magma disebut vulkanisme. Gerakan magma itu terjadi karena magma mengandung gas yang merupakan sumber tenaga magma untuk menekan batuan yang ada di sekitarnya.
Lalu apa yang disebut magma? Magma adalah batuan cair pijar bertemperatur tinggi yang terdapat di dalam kulit bumi, terjadi dari berbagai mineral dan gas yang terlarut di dalamnya. Magma terjadi akibat adanya tekanan di dalam bumi yang amat besar, walaupun suhunya cukup tinggi, tetapi batuan tetap padat. Jika terjadi pengurangan tekanan, misalnya adanya retakan, tekanannya pun akan menurun sehingga batuan tadi menjadi cair pijar atau disebut magma.
Magma bisa bergerak ke segala arah, bahkan bisa sampai ke permukaan bumi. Jika gerakan magma tetap di bawah permukaan bumi disebut intrusi magma. Sedangkan magma yang bergerak dan mencapai ke permukaan bumi disebut ekstrusi magma. Ekstrusi magma inilah yang menyebabkan gunung api atau disebut juga vulkan.
Hal ini berarti intrusi magma tidak mencapai ke permukaan bumi. Mungkin hanya sebagian kecil intrusi magma yang bisa mencapai ke permukaan bumi. Namun yang perlu diingat bahwa intrusi magma bisa mengangkat lapisan kulit bumi menjadi cembung hingga membentuk tonjolan berupa pegunungan. Secara rinci, adanya intrusi magma (atau disebut plutonisme) menghasilkan bermacam-macam bentuk (perhatikan gambar penampang gunung api), yaitu:
  1. Batolit adalah batuan beku yang terbentuk di dalam dapur magma, sebagai akibat penurunan suhu yang sangat lambat.
  2. Lakolit adalah magma yang menyusup di antara lapisan batuan yang menyebabkan lapisan batuan di atasnya terangkat sehingga menyerupai lensa cembung, sementara permukaan atasnya tetap rata.
  3. Keping intrusi atau sill adalah lapisan magma yang tipis menyusup di antara lapisan batuan.
  4. Intrusi korok atau gang adalah batuan hasil intrusi magma memotong lapisan-lapisan litosfer dengan bentuk pipih atau lempeng.
  5. Apolisa adalah semacam cabang dari intrusi gang namun lebih kecil.
  6. Diatrema adalah batuan yang mengisi pipa letusan, berbentuk silinder, mulai dari dapur magma sampai ke permukaan bumi.
penampang gunung api
Tentunya Anda masih ingat bahwa jika aktivitas magma mencapai ke permukaan bumi, maka gerakan ini dinamakan ekstrusi magma. Jadi ekstrusi magma adalah proses keluarnya magma ke permukaan bumi. Ekstrusi magma inilah yang menyebabkan terjadinya gunung api. Ekstrusi magma tidak hanya terjadi di daratan tetapi juga bisa terjadi di lautan. Oleh karena itu gunung berapi bisa terjadi di dasar lautan.
Secara umum ekstrusi magma dibagi dalam tiga macam, yaitu:
  1. Ekstrusi linier, terjadi jika magma keluar lewat celah-celah retakan atau patahan memanjang sehingga membentuk deretan gunung berapi. Misalnya Gunung Api Laki di Eslandia, dan deretan gunung api di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
  2. Ekstrusi areal, terjadi apabila letak magma dekat dengan permukaan bumi, sehingga magma keluar meleleh di beberapa tempat pada suatu areal tertentu. Misalnya Yellow Stone National Park di Amerika Serikat yang luasnya mencapai 10.000 km persegi.
  3. Ekstrusi sentral, terjadi magma keluar melalui sebuah lubang (saluran magma) dan membentuk gunung-gunung yang terpisah. Misalnya Gunung Krakatau, Gunung Vesucius, dan lain-lain.
Berdasarkan sifat erupsi dan bahan yang dikeluarkannya, ada 3 macam gunung berapi sentral, yaitu:
  1. Gunung api perisai. Gunung api ini terjadi karena magma yang keluar sangat encer. Magma yang encer ini akan mengalir ke segala arah sehingga membentuk lereng sangat landai. Ini berarti gunung ini tidak menjulang tinggi tetapi melebar. Contohnya: Gunung Maona Loa dan Maona Kea di Kepulauan Hawaii.
  2. Gunung api maar. Gunung api ini terjadi akibat adanya letusan eksplosif. Bahan yang dikeluarkan relatif sedikit, karena sumber magmanya sangat dangkal dan sempit. Gunung api ini biasanya tidak tinggi, dan terdiri dari timbunan bahan padat (efflata). Di bekas kawahnya seperti sebuah cekungan yang kadang-kadang terisi air dan tidak mustahil menjadi sebuah danau. Misalnya Danau Klakah di Lamongan atau Danau Eifel di Prancis.
  3. Gunung api strato. Gunung api ini terjadi akibat erupsi campuran antara eksplosif dan efusif yang bergantian secara terus menerus. Hal ini menyebabkan lerengnya berlapis-lapis dan terdiri dari bermacam-macam batuan. Gunung api inilah yang paling banyak ditemukan di dunia termasuk di Indonesia. Misalnya gunung Merapi, Semeru, Merbabu, Kelud, dan lain-lain.

Selasa, 02 Agustus 2011

intrusi magma

Intrusi magma adalah aktivitas magma didalam lapisan litosvera ,memotong atau menyisip litosfer dan tidak mencapai permukaan bumi intrusa magma juga disebut PLUTONISME

vulkanisme

VULKANISME adalah segala kegiatan magma dari lapisan dalam litosfera yang bergerak ke lapisan yang lebih atas atau keluar ke permukaan bumi (dalam arti luas) .